West Java Traincation Hadirkan Wisata Tematik di Jalur Kereta, Ini 4 Rute Unggulannya

Jawa barat resmi luncurkan west java traincation, inovasi wisata menggunakan jalur kereta apiJawa barat resmi luncurkan west java traincation, inovasi wisata menggunakan jalur kereta api

INBERITA.COM, Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan inisiatif West Java Traincation sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata tematik yang berbasis pada jalur perkeretaapian.

Program ini bertujuan menghadirkan pengalaman wisata yang berkelanjutan, inklusif, serta memperkuat konektivitas antarwilayah melalui moda transportasi kereta api.

West Java Traincation merupakan bagian dari West Java Railway Heritage Program, sebuah upaya kolaboratif lintas sektor yang tidak hanya menitikberatkan pada pengembangan pariwisata, tetapi juga pelestarian warisan budaya serta revitalisasi jalur-jalur kereta bersejarah yang memiliki nilai historis tinggi.

Dengan mengintegrasikan potensi wisata alam, budaya, dan sejarah yang tersebar di sepanjang lintasan kereta api di Jawa Barat, program ini digagas sebagai langkah awal menuju visi besar menjadikan Jawa Barat sebagai pusat wisata berbasis rel di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, menyebut West Java Traincation sebagai hasil sinergi antara pemerintah daerah, BUMN sektor transportasi, serta para pelaku industri pariwisata.

Kolaborasi ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi kawasan-kawasan wisata nonkonvensional untuk berkembang melalui jalur transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

“Pariwisata berbasis rel membuka peluang baru bagi daerah-daerah non-konvensional untuk berkembang. Melalui West Java Traincation, kami ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga penuh nilai budaya dan edukasi,” ujar Iendra, Kamis (16/10/2025).

Sebagai bentuk pengenalan program, West Java Traincation diluncurkan melalui rangkaian kegiatan West Java Familiarization Trip (Famtrip) yang dilaksanakan empat kali sepanjang Oktober 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Disparbud Jawa Barat melibatkan pelaku industri pariwisata seperti travel agent, tour operator, media nasional, hingga perwakilan ekspatriat yang diajak langsung untuk menjajal dan mempromosikan potensi wisata berbasis rel di berbagai jalur strategis.

Paket wisata naik kereta west java trainaction bawa wisatawan ke destinasi ikonik jabar di sepanjang rute
Paket Wisata Naik Kereta West Java Trainaction Bawa Wisatawan ke Destinasi Ikonik Jabar di Sepanjang Rute

Terdapat empat rute utama yang diperkenalkan dalam program Traincation ini, masing-masing dirancang untuk menyajikan pengalaman wisata tematik yang berbeda:

Rute pertama adalah High-Speed Railway Trip yang melintasi Karawang–Purwakarta–Subang.

Rute ini menggunakan jalur cepat KCIC Whoosh dan mengusung tema wisata industri, sejarah, dan budaya. Wisatawan diajak merasakan pengalaman unik dari perpaduan teknologi modern dan kearifan lokal yang masih lestari.

Rute kedua adalah Railways Heritage yang menghubungkan Bogor dan Sukabumi.

Jalur ini menyuguhkan wisata sejarah dan keindahan alam dengan titik singgah di Situ Gunung, Kampung Eling, dan Museum Prabu Siliwangi. Soft launching West Java Traincation dilaksanakan di jalur ini, tepatnya di Stasiun Bogor Paledang.

Rute ketiga, Railways Unveiling Culture, menyusuri wilayah Jakarta–Cirebon–Kuningan.

Di rute ini, wisatawan diajak menelusuri jejak budaya klasik dan warisan sejarah melalui kunjungan ke Keraton Kasepuhan, Goa Sunyaragi, dan sentra batik Trusmi yang legendaris.

Sementara itu, rute keempat adalah Railways Scenic Panoramic yang menghubungkan Bandung–Garut–Tasikmalaya.

Rute ini menawarkan pesona pemandangan alam yang memikat serta kekayaan budaya lokal seperti di Kampung Naga, Candi Cangkuang, hingga jembatan bersejarah Cirahong.

Empat rute tersebut dirancang secara integratif dengan menghubungkan titik-titik wisata unggulan melalui jalur kereta api sebagai moda transportasi utama.

Selain mengedepankan kenyamanan dan efisiensi perjalanan, konsep wisata berbasis rel ini juga dinilai lebih ramah lingkungan dan membuka akses yang lebih merata bagi wisatawan menuju daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh oleh wisata massal.

Menurut Iendra, prinsip dasar dari program ini adalah kolaborasi dan pemerataan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.

Ia menekankan bahwa pengembangan destinasi wisata tidak bisa berjalan sendiri tanpa keterlibatan masyarakat lokal, pelaku usaha, dan dukungan infrastruktur yang memadai.

“Prinsip mengelola pariwisata adalah kolaborasi. Dinas Pariwisata bertugas mengemas potensi yang sudah ada menjadi nilai tambah sehingga orang mau berkunjung,” tambah Iendra.

Melalui West Java Traincation, Disparbud Jabar menargetkan peningkatan pergerakan wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus mendorong tumbuhnya peluang ekonomi kreatif baru di daerah-daerah yang dilalui jalur kereta.

Program ini diharapkan tidak hanya memperluas distribusi wisata secara geografis, tetapi juga memperkuat identitas kepariwisataan Jawa Barat sebagai daerah yang kaya akan budaya, alam, dan sejarah.

Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengembangkan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan tren global yang mengedepankan perjalanan bertanggung jawab dan berbasis komunitas.

Dengan memanfaatkan jaringan kereta yang terus berkembang, serta mengemas pengalaman perjalanan dalam bentuk paket wisata tematik, West Java Traincation diproyeksikan menjadi salah satu ikon baru pariwisata Jawa Barat yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (xpr)