Obrolan Prabowo dan Trump Bocor ke Publik Akibat Mikrofon Aktif, Ini Isi Percakapannya

Boccr 1Boccr 1
Dalam obrolan itu Prabowo terdengar ingin bertemu Eric Trump anak Donald Trump yang juga vice president di Trump Organization

INBERITA.COM, Momen tak terduga terjadi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh di Mesir. Dalam forum internasional yang membahas upaya perdamaian di Gaza tersebut, mikrofon yang tak sengaja dibiarkan menyala menangkap perbincangan pribadi antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Percakapan yang terekam ini pun dengan cepat menjadi sorotan, terutama karena melibatkan dua tokoh penting dunia yang tengah hadir dalam forum diplomatik bertaraf global.

Dilansir dari Reuters, Selasa (14/10/2025), momen tersebut terjadi saat keduanya berbincang di dekat podium pidato, usai Trump menyampaikan pidatonya di hadapan para pemimpin dunia yang hadir dalam forum tersebut.

Diduga, baik Prabowo maupun Trump tidak menyadari bahwa mikrofon podium masih dalam kondisi aktif. Akibatnya, perbincangan yang seharusnya bersifat privat itu terdengar jelas oleh para peserta konferensi yang berada di ruangan.

Dalam rekaman tersebut, Prabowo terdengar mengutarakan keinginannya untuk bertemu dengan Eric Trump, putra Donald Trump yang menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif di Trump Organization.

Permintaan tersebut disambut positif oleh Trump, yang menyatakan akan meminta Eric untuk menghubungi Prabowo.

“Bisakah saya bertemu Eric?” tanya Prabowo.

“Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya melakukannya? Dia anak yang baik. Saya akan meminta Eric menelepon,” jawab Trump.

Percakapan dilanjutkan dengan Prabowo yang menyarankan untuk mencari lokasi yang lebih aman dan sesuai untuk pertemuan.

Trump kembali menegaskan akan meminta Eric untuk menghubunginya, sebelum Prabowo menyebut nama anak Trump lainnya, Donald Trump Jr., sebagai opsi lain.

“Kita akan mencari tempat yang lebih baik,” ucap Prabowo.

“Saya akan meminta Eric meneleponmu,” jawab Trump.

“Eric atau Don Jr.,” tambah Prabowo.

Meski perbincangan tersebut terdengar ringan dan bersifat personal, namun tetap menimbulkan spekulasi di kalangan peserta konferensi dan pengamat politik internasional.

Pasalnya, belum diketahui secara pasti apakah percakapan itu hanya sekadar pertemuan informal atau terkait dengan urusan bisnis antara pihak Prabowo dan keluarga Trump, termasuk potensi kerja sama dengan Trump Organization.

Trump sendiri hadir dalam KTT Sharm el-Sheikh setelah adanya pengumuman penting mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Dalam pidatonya sebelumnya, Trump menyerukan pentingnya stabilitas kawasan Timur Tengah dan menyerukan peran aktif negara-negara besar dalam menjaga perdamaian.

Sementara itu, kehadiran Prabowo dalam forum tersebut turut menjadi perhatian internasional, mengingat perannya sebagai kepala negara yang baru dilantik.

Ini merupakan penampilan resmi pertamanya di forum global sejak menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Interaksi yang bocor ini menunjukkan dinamika hubungan antar pemimpin dunia yang terkadang berjalan di luar protokol resmi.

Meski tidak ada pernyataan lebih lanjut dari pihak Istana maupun dari tim Trump mengenai isi percakapan tersebut, penggalan dialog itu memicu perbincangan di ruang publik dan media internasional.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengamanan teknis dalam forum-forum diplomatik, terutama menyangkut perangkat audio yang berpotensi mengungkap komunikasi sensitif para kepala negara.

Mikrofon yang tidak dimatikan menjadi celah yang membuka percakapan informal kepada konsumsi publik secara tidak disengaja.

Kejadian ini turut memunculkan beragam reaksi, baik dari kalangan pengamat politik maupun masyarakat umum.

Beberapa menilai percakapan itu wajar dalam konteks hubungan personal antar pemimpin, sementara yang lain mempertanyakan konteks dan substansi dari rencana pertemuan tersebut, terutama jika melibatkan entitas bisnis milik keluarga mantan Presiden AS.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah Indonesia maupun dari pihak Trump mengenai tindak lanjut dari percakapan tersebut, termasuk apakah pertemuan antara Prabowo dengan Eric Trump atau Donald Trump Jr. benar-benar akan terlaksana dalam waktu dekat.

Namun satu hal yang pasti, momen bocornya percakapan Prabowo dan Trump akibat mikrofon aktif ini menambah warna tersendiri dalam dinamika politik internasional, sekaligus memperlihatkan sisi lain dari diplomasi tingkat tinggi yang tak selalu berjalan sesuai dengan skenario resmi. (mms)