Kris Dayanti Sumbang Medali Perak untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Kungfu 2025

Penampilankrisdayantisaatlatihanuntukpersiapandikejuaraanwushuinternasional.1Penampilankrisdayantisaatlatihanuntukpersiapandikejuaraanwushuinternasional.1
Kris Dayanti turun di kategori Women’s Single Weapon Routines dan berhasil meraih posisi kedua dunia, sebuah pencapaian yang ia umumkan langsung melalui akun Instagram pribadinya.

INBERITA.COM, Penyanyi sekaligus anggota DPR RI, Kris Dayanti, kembali mencuri perhatian publik—bukan dari panggung hiburan atau politik, melainkan arena olahraga internasional.

Ia sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perak dalam ajang bergengsi 10th World Kungfu Championships yang berlangsung di Emeishan, China, pada 14–20 Oktober 2025.

Kris Dayanti turun di kategori Women’s Single Weapon Routines dan berhasil meraih posisi kedua dunia, sebuah pencapaian yang ia umumkan langsung melalui akun Instagram pribadinya.

“The second prize Women’s Single-weapon routines_shanzi Group E,” tulisnya dalam unggahan yang dikutip Salah Satu Media, Minggu (19/10/2025).

Dalam unggahan tersebut, pelantun lagu Menghitung Hari itu membagikan momen penampilannya saat mewakili Indonesia.

Ia juga menunjukkan medali perak serta sertifikat penghargaan yang diterimanya, menjadi bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi yang telah ia curahkan selama ini.

Kabar ini disambut hangat oleh publik dan sesama selebritas. Sejumlah rekan artis turut memberikan ucapan selamat melalui kolom komentar, menunjukkan dukungan penuh atas pencapaian Kris Dayanti di pentas dunia.

“Yeaay… Keren saaay…” tulis jurnalis senior Rosi Silalahi.

“WHOAAA SELAMAAAT KD! SO PROUD OF YOUUU!” tulis Titi DJ penuh antusias.

“Congrat so proud,” tulis penyanyi Sania singkat namun penuh makna.

Sebelum berangkat ke China, Kris Dayanti sempat membagikan momen persiapan intensifnya melalui media sosial.

Dalam salah satu unggahan pada 13 Oktober 2025, ia menuliskan harapannya untuk mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

“Berlatih layaknya bertanding, hari ini kami melakukan simulasi latihan terakhir sebelum berangkat untuk pertandingan internasional wushu di Emeishan, China, 14–20 Oktober nanti. Doakan Indonesia juara, jiayou!!” tulisnya.

Unggahan tersebut memperlihatkan Kris Dayanti tengah melakukan simulasi gerakan wushu dengan kostum bernuansa ungu muda dan merah muda.

Gayanya yang energik menunjukkan kesungguhan dan disiplin tinggi dalam menjalani latihan, bahkan ketika ia dikenal publik lebih sebagai artis dan politisi ketimbang atlet.

Dukungan juga mengalir dari kerabat dekatnya. Kartika Sary, salah satu sahabat Kris Dayanti, turut mengunggah semangat lewat Instagram Story.

“Break a leg, sister. Alih profesi dulu 10 hari ke depan yaa,” tulis Kartika dengan nada bersahabat.

Keikutsertaan Kris Dayanti dalam 10th World Kungfu Championships bukan sekadar partisipasi simbolis.

Namanya tercantum resmi dalam dokumen kejuaraan sebagai wakil dari Indonesian Wushu Association, menandakan legitimasi keikutsertaannya sebagai atlet yang mewakili Indonesia secara formal.

Prestasi ini menambah daftar panjang kontribusi Kris Dayanti dalam berbagai bidang. Dikenal sebagai diva musik tanah air dengan karier gemilang selama puluhan tahun, ia juga aktif menjalankan tugas sebagai anggota legislatif.

Kini, ia membuktikan bahwa dedikasinya tak terbatas pada panggung dan parlemen, melainkan juga pada dunia olahraga.

10th World Kungfu Championships sendiri merupakan salah satu ajang olahraga bela diri tradisional Tiongkok paling prestisius di tingkat internasional.

Ribuan peserta dari berbagai negara berkompetisi untuk menunjukkan keterampilan dan seni bela diri kungfu dalam berbagai kategori.

Dengan keberhasilannya meraih medali perak, Kris Dayanti tidak hanya mencetak sejarah pribadi, tetapi juga memperkuat eksistensi Indonesia dalam olahraga wushu internasional.

Momen ini pun membuktikan bahwa dengan komitmen dan latihan yang konsisten, siapa pun bisa menorehkan prestasi, bahkan di luar zona nyaman mereka.

Capaian ini tak hanya membanggakan dunia hiburan dan olahraga, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa semangat juang dan kerja keras dapat membuka jalan untuk mengukir prestasi di panggung dunia. (mms)