INBERITA.COM, Menjelang akhir Oktober 2025, dunia teknologi kembali diramaikan oleh iQOO yang bersiap meluncurkan sejumlah perangkat terbaru dalam sebuah acara besar di Tiongkok pada 20 Oktober.
Selain memperkenalkan flagship iQOO 15, merek yang dikenal dengan performa tinggi ini juga akan merilis iQOO Pad 5e, Watch GT 2, TWS 5, serta satu perangkat misterius yang kini mulai mencuri perhatian—iQOO Neo 11.
Meski belum diluncurkan secara resmi, iQOO sudah mengungkap tampilan perdana iQOO Neo 11 lewat gambar resmi. Desainnya langsung mencuri perhatian dengan warna edisi khusus bernama “Facing the Wind”.
Warna ini menawarkan efek visual yang menawan, memantulkan cahaya seperti cermin dan menampilkan gradasi yang berubah-ubah tergantung sudut pencahayaan. Sentuhan desain ini memberikan kesan futuristik dan premium, sejalan dengan karakter iQOO yang dikenal modern dan berkelas.
Tak hanya dari segi tampilan, material yang digunakan iQOO Neo 11 juga menunjukkan keseriusan pada kualitas. Bagian belakang ponsel dibalut dengan kaca satin AG yang memberikan tekstur halus dan lembut seperti sutra.
Sementara rangka tengahnya terbuat dari logam solid yang kokoh, memberikan kesan mewah saat digenggam. Perpaduan ini menjadikan iQOO Neo 11 tampil elegan tanpa mengorbankan durabilitas.
Yang membuat perangkat ini semakin impresif adalah hadirnya sertifikasi IP68 dan IP69. Artinya, iQOO Neo 11 dirancang tahan terhadap debu dan air, termasuk dalam kondisi ekstrem sekalipun. Pengguna tak perlu khawatir saat menggunakan ponsel ini di bawah hujan atau lingkungan yang penuh debu.
Dari sisi layar, iQOO Neo 11 juga tidak main-main. Ponsel ini mengusung panel OLED 2K berukuran besar dengan refresh rate hingga 144Hz, menjanjikan pengalaman visual yang sangat halus.
Panel yang digunakan adalah BOE Q10+, dikenal memiliki tingkat kecerahan tinggi serta reproduksi warna yang tajam. Tak hanya itu, layar ini juga dilapisi dengan lapisan anti-refleksi dan anti-silau, membuatnya tetap nyaman dilihat meski di bawah cahaya matahari langsung.
Spesifikasi ini menjadikan Neo 11 ideal untuk berbagai aktivitas visual seperti gaming, menonton video, atau sekadar scrolling media sosial.
Di balik tampilannya yang canggih, performa iQOO Neo 11 juga layak diacungi jempol. Smartphone ini dibekali dengan chipset terbaru Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm.
Prosesor ini dikenal dengan efisiensi daya tinggi dan performa multitasking ekstrem, memungkinkan pengguna menjalankan berbagai aplikasi berat sekaligus tanpa hambatan. Dari sisi konektivitas hingga pengolahan grafis, chipset ini memberikan pengalaman flagship sejati.
Dukungan sistem pendingin canggih juga disematkan untuk menjaga performa tetap stabil, terutama saat ponsel digunakan dalam intensitas tinggi seperti bermain game berat atau mengedit video resolusi tinggi.
Baterai menjadi salah satu keunggulan besar Neo 11. Ponsel ini dikabarkan membawa kapasitas daya mencapai 7.500 mAh, salah satu yang terbesar di kelas flagship saat ini. Pengguna bisa mengandalkannya seharian penuh bahkan untuk penggunaan berat sekalipun.
Untuk urusan pengisian daya, iQOO menyematkan teknologi fast charging 100W yang diklaim mampu mengisi penuh baterai dari nol dalam waktu kurang dari satu jam. Kombinasi ini tentu memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Di sisi perangkat lunak, iQOO Neo 11 menjalankan sistem operasi Android 16 yang telah dikustomisasi melalui antarmuka OriginOS 6.
Versi terbaru ini hadir dengan tampilan lebih intuitif, animasi yang lebih halus, serta optimalisasi daya yang lebih baik. Ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan responsif.
Meskipun spesifikasi kamera belum diumumkan secara resmi, sejumlah bocoran menyebutkan iQOO Neo 11 akan dibekali kamera utama 50MP dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization).
Fitur ini memungkinkan pengambilan gambar lebih stabil dan tajam, terutama dalam kondisi minim cahaya atau saat tangan tidak sepenuhnya stabil. Selain itu, diperkirakan akan ada lensa ultra-wide yang cocok untuk menangkap pemandangan luas maupun foto grup.
Setelah peluncuran perdana di Tiongkok, iQOO 15 telah dikonfirmasi akan menyambangi pasar India pada November 2025. Untuk iQOO Neo 11, meskipun belum ada jadwal rilis resmi secara global, sejumlah analis industri memperkirakan perangkat ini akan hadir di India pada kuartal pertama 2026.
Jika prediksi tersebut benar, pasar Asia Tenggara dan global lainnya kemungkinan akan segera menyusul.
Dengan semua fitur unggulan seperti layar OLED 2K 144Hz, chipset Snapdragon 8 Elite, baterai jumbo 7.500 mAh, fast charging 100W, serta sistem operasi terbaru berbasis Android 16, iQOO Neo 11 siap menjadi pesaing kuat di pasar smartphone kelas atas.
Terlebih, bila harga yang ditawarkan tetap kompetitif seperti seri Neo sebelumnya, perangkat ini bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel flagship dengan harga yang lebih rasional. Perkiraan harga iQOO Neo 11 jika nanti meluncur di Indonesia adalah di kisaran 6-7 Jutaan.
Tak berlebihan jika mengatakan bahwa iQOO Neo 11 adalah lebih dari sekadar pelengkap dalam acara peluncuran iQOO 15.
Dengan kombinasi desain futuristik, spesifikasi kelas atas, dan fitur premium, ponsel ini berpotensi menjadi primadona baru yang menarik minat pengguna di seluruh dunia. (xpr)
