INBERITA.COM, Proses perceraian Andre Taulany dan sang istri, Erin Taulany, kembali menjadi sorotan publik setelah isi gugatan yang diajukan Andre bocor ke media.
Dalam dokumen gugatan tersebut, Andre menuliskan sejumlah alasan yang membuatnya mantap untuk mengakhiri pernikahan yang telah dibangun selama hampir dua dekade.
Salah satu poin yang dibeberkan adalah kebiasaan Erin yang disebut sering kali sibuk bermain ponsel hingga mengabaikan kewajibannya sebagai istri.
“Bahwa termohon sering sekali abai untuk melayani suami dengan baik, selalu sibuk sendiri bermian HP, dan pergi bersama teman-teman sosialitanya…..,” demikian tertulis dalam berkas gugatan tersebut.
Tak hanya soal perhatian terhadap suami, Andre juga menyoroti gaya hidup sang istri yang dinilai boros dan konsumtif.
Selain itu, Erin juga dituding enggan mengurus ibu kandung Andre yang kini telah lanjut usia. “Bahwa termohon sebagai istri tidak mau mengurusi ibu kandung pemohon yang sudah lanjut usia,” lanjut isi gugatan itu.
Gugatan ini menjadi yang keempat kalinya dilayangkan Andre kepada Erin selama pernikahan mereka. Meski sebelumnya selalu gagal bercerai secara resmi, kali ini Andre tampak lebih mantap dengan keputusannya.
Hal ini ditegaskan oleh kuasa hukum Andre, Galih Rakasiwi, yang menyebut kliennya sudah tidak lagi memiliki rasa cinta terhadap istrinya.
“Namanya sudah tidak, tidak mau lagi bagaimana? Ya kalau misalkan haknya dari sana istrinya mau bertahan ya silakan saja. Cuma kan bertahan ini bertahan seperti apa? Ini kan lebih daripada 10 tahun kan hubungan ini kan,” ujar Galih kepada awak media saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2025), dikutip dari Media.
Galih menambahkan bahwa hubungan Andre dan Erin sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan karena perasaan cinta dari pihak Andre telah pudar.
“Ya kurang lebihnya seperti itu lah (tidak cinta), jadi sudah tidak ada lagi istilahnya untuk dilanjutkan dari Pak Andre-nya itu, seperti itu,” imbuhnya.
Langkah Andre yang kembali melayangkan gugatan cerai ini pun mempertegas bahwa ia ingin mengakhiri rumah tangga yang telah dijalani selama 19 tahun. Meski demikian, Erin sebagai pihak termohon tampaknya belum sepenuhnya menyerah.
Melalui kuasa hukumnya, Firman, Erin menyatakan masih ingin mempertahankan rumah tangga mereka.
Firman menegaskan bahwa hingga saat ini proses hukum masih berada di tahap mediasi, belum masuk ke tahap pembacaan pokok perkara. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada peluang untuk rekonsiliasi, setidaknya dari pihak Erin.
“Prosesnya masih di tahap mediasi, belum masuk ke pokok perkara. Artinya, masih ada ikhtiar yang dilakukan. Klien kami masih ingin mempertahankan rumah tangganya,” ujar Firman, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (14/10/2025).
Konflik rumah tangga Andre Taulany dan Erin Taulany bukan kali pertama mencuat ke publik.
Namun dengan bocornya isi gugatan yang memuat tudingan personal dan menyentuh ranah keluarga, perhatian publik kembali tertuju pada pasangan yang selama ini dikenal jauh dari gosip tersebut.
Polemik antara Andre dan Erin juga mencerminkan bagaimana tantangan dalam rumah tangga publik figur dapat berujung pada persoalan hukum yang kompleks dan panjang.
Seiring berjalannya proses hukum di pengadilan, publik kini menanti apakah perceraian tersebut benar-benar akan terjadi atau kembali berujung pada perdamaian seperti sebelumnya.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Andre Taulany secara langsung mengenai detail gugatan tersebut maupun respons atas niat Erin yang masih ingin mempertahankan rumah tangga mereka.
Sidang selanjutnya masih menunggu hasil mediasi yang kini tengah berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pemberitaan mengenai konflik rumah tangga selebriti kerap menjadi perhatian masyarakat, tak hanya karena figur publik yang terlibat, tetapi juga karena mencerminkan realitas sosial di balik kemewahan kehidupan para artis.
Dengan gugatan cerai yang telah diajukan sebanyak empat kali, publik kini menyoroti apakah perpisahan ini benar-benar akan menjadi akhir dari rumah tangga Andre dan Erin. (mms)