INBERITA.COM, Pangeran Andrew resmi melepaskan seluruh gelar kebangsawanannya, termasuk gelar Duke of York, yang telah disandangnya selama lebih dari empat dekade.
Keputusan mengejutkan ini diumumkan pada Jumat (17/10/2025), menyusul tekanan publik yang terus meningkat akibat keterkaitannya dalam skandal seks mendiang Jeffrey Epstein.
“Dengan persetujuan Raja, saya tidak lagi menggunakan gelar atau kehormatan yang pernah diberikan. Saya tetap dengan tegas membantah semua tuduhan yang diarahkan kepada saya,” tulis Andrew dalam pernyataan resminya yang dikutip dari BBC.
Keputusan ini menandai titik balik besar dalam kehidupan publik adik Raja Charles III itu, yang sejak beberapa tahun terakhir telah disorot tajam akibat kontroversi hukum dan sosial.
Menurut keterangan resmi dari Istana Buckingham, keputusan pencabutan gelar ini diambil setelah konsultasi antara Pangeran Andrew, Raja Charles III, dan Pangeran William.
Meskipun Andrew tetap berstatus sebagai anggota keluarga kerajaan secara biologis, ia kini tidak lagi memiliki gelar resmi atau kehormatan kerajaan, termasuk “His Royal Highness” dan Duke of York, gelar yang sebelumnya dianugerahkan oleh mendiang Ratu Elizabeth II pada 1986.
Langkah ini mempertegas bahwa Andrew tidak lagi menjalankan tugas publik sebagai anggota keluarga kerajaan, posisi yang sebenarnya telah ditanggalkan sejak tahun 2019.
Pencabutan gelar ini tak lepas dari polemik jangka panjang seputar keterlibatan Andrew dengan Jeffrey Epstein, terpidana pelaku pelecehan seksual yang meninggal di penjara pada 2019.
Nama Andrew terseret dalam gugatan hukum oleh Virginia Giuffre, yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual ketika ia masih di bawah umur.
Meski Andrew terus membantah tuduhan tersebut, kasusnya berakhir dengan penyelesaian damai di luar pengadilan pada tahun 2022, yang kabarnya melibatkan pembayaran jutaan poundsterling.
Saudara Virginia, Sky Roberts, dalam pernyataan emosional mengatakan, pencabutan gelar Andrew adalah momen yang memberi kelegaan dan rasa keadilan bagi keluarga mereka.
Meskipun kehilangan semua gelar resmi, Pangeran Andrew tetap akan tinggal di Royal Lodge, Windsor, sebuah properti kerajaan yang disewa hingga tahun 2078.
Sementara itu, mantan istrinya, Sarah Ferguson, juga secara otomatis kehilangan gelar Duchess of York karena gelar tersebut melekat pada gelar suaminya.
Namun, kedua putri mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, tetap mempertahankan gelar Her Royal Highness karena keduanya lahir sebagai bangsawan.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Raja Charles III untuk membersihkan citra monarki Inggris menjelang ulang tahun kedua masa pemerintahannya, sekaligus merespons tuntutan publik akan akuntabilitas dan transparansi dalam institusi kerajaan.
Pangeran Andrew kini menghadapi masa depan yang tidak lagi berada di bawah naungan formal monarki. Tanpa gelar, tanpa tugas publik, namun tetap membawa beban sejarah yang kontroversial.
Langkah ini menunjukkan bahwa kerajaan Inggris perlahan beradaptasi terhadap tekanan publik dan tuntutan zaman, di mana integritas lembaga lebih diutamakan ketimbang gelar turun-temurun. (xpr)
Kilas Fakta Prince Andrew of England, (mantan) Duke of York
Nama lengkap: Andrew Albert Christian Edward
Gelar: (Mantan) Duke of York
Tanggal lahir: 19 Februari 1960
Tempat lahir: Istana Buckingham, London, Inggris
Orangtua: Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh
Anak ke: Tiga dari empat anak Ratu Elizabeth II
Pangeran Andrew adalah putra kedua dari Ratu Elizabeth II dan adik dari Raja Charles III. Ia dikenal luas dengan gelar Duke of York, yang diberikan oleh ibunya pada 1986, namun resmi dicabut pada Oktober 2025 ini akibat kontroversi hukum dan tekanan publik.
Andrew menjalani pendidikan militer di Royal Naval College Dartmouth dan berkarier sebagai pilot helikopter di Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy). Ia pernah bertugas dalam Perang Falklands tahun 1982, yang menjadi salah satu titik penting dalam karier militernya.
Pada tahun 1986, Andrew menikah dengan Sarah Ferguson, dan dari pernikahan ini lahir dua putri: Putri Beatrice dan Putri Eugenie. Pasangan ini bercerai pada 1996.
Sejak pensiun dari militer, Pangeran Andrew menjalankan berbagai tugas kenegaraan dan kegiatan amal atas nama kerajaan, sebelum akhirnya mundur dari peran publik pada 2019 setelah terseret dalam skandal seks yang melibatkan Jeffrey Epstein.
Pada 2022, ia menyelesaikan kasus hukum secara damai di luar pengadilan dengan Virginia Giuffre, meski terus membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Pada Oktober 2025 ini, Pangeran Andrew secara resmi melepaskan seluruh gelar kehormatan dan kebangsawanannya, termasuk gelar Duke of York, setelah diskusi dengan Raja Charles III.
Meskipun demikian, ia tetap menjadi bagian dari keluarga kerajaan secara biologis dan tinggal di Royal Lodge, Windsor.
